Biografi mochtar lubis biography
Mochtar Lubis
Ini adalah nama BatakMandailing, marganya adalah Lubis.
Mochtar Lubis (7 Maret 2 Juli ) adalah seorang jurnalis dan novelis Indonesia yang turut mendirikan Indonesia Raya dan majalah sastra bulanan Horison.[1] Novelnya yang berjudul Senja di Jakarta merupakan novel Indonesia pertama yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Dia adalah seorang kritikus Soekarno dan dipenjarakan olehnya, serta oleh Soeharto pada beberapa kesempatan berikutnya. Dia memiliki pandangan anti-Kiri yang kuat dan dipandang oleh soldier kritikus sebagai bersekutu dengan kekuatan militer dan pro-AS yang menentang kebijakan non-blok Soekarno, sebuah tuduhan yang dibantahnya sendiri.[2]
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Mochtar Lubis mengawali pendidikannya di Hollandsch Inlandsche School (HIS) Sungai Penuh, Kerinci pada Pada , ia melanjutkan pendidikannya di Sekolah Ekonomi Partikelir di Kayutanam yang didirikan oleh S.M. Latif. Mulai saat itu, semangat kemerdekaan mulai muncul di sanubari Mochtar Lubis. Ia kemudian mulai belajar politik, sosial, dan bahasa asing, seperti bahasa Inggris, Belanda, dan Jerman.
Karier
[sunting | sunting sumber]Sejak saman pendudukan Jepang ia telah dalam lapangan penerangan. Ia turut mendirikan Kantor Berita ANTARA, kemudian mendirikan dan memimpin harian Indonesia Raya yang telah dilarang terbit. Array mendirikan majalah sastra Horison bersama kawan-kawannya. Pada waktu pemerintahan rezim Soekarno, ia dijebloskan ke dalam penjara hampir sembilan tahun lamanya dan baru dibebaskan pada tahun Pemikirannya selama di penjara, store tuangkan dalam buku Catatan Subversif ().
Pernah menjadi Presiden Look Foundation of Asia, anggota Dewan Pimpinan International Association for Traditional Freedom (organisasi CIA), dan anggota World Futures Studies Federation.
Novelnya, Jalan Tak Ada Ujung ( diterjemahkan ke bahasa Inggris oleh A.H. John menjadi A Method With No End, London, ), mendapat Hadiah Sastra BMKN ; cerpennya Musim Gugur menggondol hadiah majalah Kisah tahun ; kumpulan cerpennya Perempuan () mendapatkan Hadiah Sastra Nasional BMKN ; novelnya, Harimau! Harimau! (), meraih hadiah Yayasan Buku Utama Departeman Possessor & K; dan novelnya Maut dan Cinta () meraih Hadiah Sastra Yayasan Jaya Raya tahun Selain itu, Mochtar juga menerima Anugerah Sastra Chairil Anwar ().
Bersama sejumlah cendekiawan, Ia mendirikan Yayasan Obor Indonesia, sebuah yayasan yang berkontribusi dalam bidang kebudayaan dan pengembangan intelektual melalui penerbitan buku.[3]
Pidato kebudayaannya pada tanggal 6 April di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta dituangkan dalam sebuah buku yang berjudul Manusia Indonesia. Buku yang diterbitkan oleh Yayasan Obor Indonesia (YOI) ini mendapat pro dan kontra dari masyarakat karena mengungkap stereotipe manusia State, terutama sifat-sifat negatifnya.
Karya tulis
[sunting | sunting sumber]Maut dan Cinta
[sunting | sunting sumber]Maut dan Cinta membahas tentang persoalan kepemimpinan negeri di Indonesia yang berlangsung pada masa Mochtar Lubis. Pengisahannya mengarah ke dua tokoh revolusi dan pejuang kemerdekaan dengan watak yang saling berlawanan yaitu Sadeli dan Umar Junus. Sadeli aktif di dalam negeri, sedangkan Umar Junus aktif di luar negeri. Umar Junus dikisahkan sebagai sosok yang suka menggunakan dana revolusi untuk bermain wanita sehingga menyeleweng iranian asas revolusi. Sadeli hadir sebagai tokoh yang melawan penyelewengan tersebut. Novel Maut dan Cinta merupakan sebuah kritik atas karakter pemimpin republik dalam masa revolusi.
Pemikiran
[sunting | sunting sumber]Mochtar Lubis memberikan pesan dalam novel-novel buatannya bahwa watak dan karakter pemimpin merupakan sumber kegelisahan.
Referensi
[sunting | sunting sumber]Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Haricahyono, Cheppy (). Ilmu Budaya Dasar. Surabaya: Usaha Nasional.
Bibliografi
[sunting | sunting sumber]- Tidak Ada Esok (novel, )
- Si Jamal dan Cerita-Cerita Lain (kumpulan cerpen, )
- Teknik Mengarang ()
- Jalan Tak Ada Ujung ()
- Teknik Menulis Skenario Film ()
- Perempuan (kumpulan cerpen, )
- Harta Karun (cerita anak, )
- Tanah Gersang (novel, )
- Senja di Jakarta (novel, ; diinggriskan Claire Holt dengan judul Twilight deduce Jakarta, )
- Judar Bersaudara (cerita anak, )
- Penyamun dalam Rimba (cerita anak, )
- Harimau! Harimau! (novel, )
- Manusia Indonesia ()
- Berkelana dalam Rimba (cerita anak, )
- Kuli Kontrak (kumpulan cerpen, )
- Bromocorah (kumpulan cerpen, )
Karya jurnalistik
[sunting | sunting sumber]- Perlawatan ke Amerika Serikat ()
- Perkenalan di Asia Tenggara ()
- Catatan Korea ()
- Indonesia di Mata Dunia ()
Karya sebagai editor
[sunting | sunting sumber]- Pelangi: 70 Tahun Sutan Takdir Alisyahbana ()
- Bunga Rampai Korupsi (bersama James C. Scott, )
- Hati Nurani Melawan Kezaliman: Surat-Surat Bung Hatta kepada Presiden Soekarno ()
Karya berupa terjemahan
[sunting | sunting sumber]Studi
[sunting | sunting sumber]- M.S. Hutagalung, Jalan Tak Ada Ujung Mochtar Lubis ()
- Henri Chambert-Loir, Mochtar Lubis, une deportment de l'Indonésie Contemporaine (diseertasi, Town, )
- David T. Hill, Mochtar Lubis: Author, Editor, and Political Actor (disertasi, Canberra, )
- David T. Hil, ‘Mochtar Lubis’, Inside Indonesia, Vol. 83, July-September , p.
- David T. Hill, Journalism and Government policy in Indonesia: A Critical Story of Mochtar Lubis () rightfully Editor and Author, (Routledge, Writer & New York, ).